Jenis Alkohol Pada Cleanser yang Patut Dihindari Kulit Kering
Pemilik kulit kering disarankan untuk menghindari beberapa bahan make up cleanser wajah yang justru mengikis minyak alami pada kulit, salah satunya alkohol. Sifat alkohol yang mudah menguap hanya akan memperparah kondisi kulit kering.
Ada beberapa pengawet berjenis alkohol yang cenderung mengikis minyak alami pada kulit. Bahan-bahan pengawet ini sangat umum ditemukan pada produk pembersih wajah, skincare, dan kosmetik.
Phenoxyethanol
Phenoxyethanol atau glycol ether adalah bahan yang umum digunakan sebagai pengawet dalam pembersih wajah, skincare hingga kosmetik. Bahan ini sangat ampuh sebagai antiseptik karena kemampuannya dalam menangkal pertumbuhan bakteri dan jamur.
Karena tergolong salah satu bagian dari alkohol, tentu saja phenoxyethanol kurang cocok sebagai pengawet dalam make up cleanser untuk kulit kering. Penggunaan phenoxyethanol dalam kosmetik juga diatur batasannya oleh FDA, karena dalam jumlah banyak dapat menyebabkan gangguan syaraf dan memicu alergi.
Isopropyl Alcohol
Sama seperti phenoxyethanol, bahan isopropyl alcohol ini merupakan salah satu bagian dari alkohol. Isopropyl alcohol adalah senyawa dengan karakteristik tidak berwarna dan memiliki bau menyengat.
Penggunaan isopropyl alcohol pada pembersih wajah, skincare, hingga kosmetik, umumnya berfungsi sebagai pelarut dan antiseptik. Karena karakteristiknya sebagai pelarut, isopropyl alcohol dapat membantu melarutkan debu, minyak, dan kotoran.
Sayangnya, karakternya yang melarutkan minyak membuatnya kurang cocok sebagai bagian dari makeup cleanser untuk kulit kering. Karakteristik kulit kering yang membutuhkan kelembaban tidak bisa disandingkan dengan isopropyl alcohol yang dapat mengikis minyak alami kulit.
Etyl Alcohol
Inilah yang disebut-sebut sebagai biang keladi penyebab kulit kering semakin keting. Etyl alcohol atau ethanol memiliki nama lain alkohol, alkohol murni, atau alkohol absolut. Jenis alkohol ini adalah yang paling sering ditemukan sehari-hari.
Senyawa ini memilki karakteristik mudah menguap, serta sangat baik untuk pelarut. Kedua sifat inilah yang membuat etyl alkohol sebaiknya dihindari oleh para pemilik kulit kering.
Nivea secara khusus membuat makeup cleanser wajah yang mengakomodasi kebutuhan pemilik kulit kering. Micellair Hydration dari Nivea merupakan pembersih wajah yang ditujukan khusus untuk kulit kering. Formulasinya dibuat tanpa bahan-bahan yang mengikis kelembaban, sehingga nyaman untuk kulit.
Ada beberapa pengawet berjenis alkohol yang cenderung mengikis minyak alami pada kulit. Bahan-bahan pengawet ini sangat umum ditemukan pada produk pembersih wajah, skincare, dan kosmetik.
Phenoxyethanol
Phenoxyethanol atau glycol ether adalah bahan yang umum digunakan sebagai pengawet dalam pembersih wajah, skincare hingga kosmetik. Bahan ini sangat ampuh sebagai antiseptik karena kemampuannya dalam menangkal pertumbuhan bakteri dan jamur.
Karena tergolong salah satu bagian dari alkohol, tentu saja phenoxyethanol kurang cocok sebagai pengawet dalam make up cleanser untuk kulit kering. Penggunaan phenoxyethanol dalam kosmetik juga diatur batasannya oleh FDA, karena dalam jumlah banyak dapat menyebabkan gangguan syaraf dan memicu alergi.
Isopropyl Alcohol
Sama seperti phenoxyethanol, bahan isopropyl alcohol ini merupakan salah satu bagian dari alkohol. Isopropyl alcohol adalah senyawa dengan karakteristik tidak berwarna dan memiliki bau menyengat.
Penggunaan isopropyl alcohol pada pembersih wajah, skincare, hingga kosmetik, umumnya berfungsi sebagai pelarut dan antiseptik. Karena karakteristiknya sebagai pelarut, isopropyl alcohol dapat membantu melarutkan debu, minyak, dan kotoran.
Sayangnya, karakternya yang melarutkan minyak membuatnya kurang cocok sebagai bagian dari makeup cleanser untuk kulit kering. Karakteristik kulit kering yang membutuhkan kelembaban tidak bisa disandingkan dengan isopropyl alcohol yang dapat mengikis minyak alami kulit.
Etyl Alcohol
Inilah yang disebut-sebut sebagai biang keladi penyebab kulit kering semakin keting. Etyl alcohol atau ethanol memiliki nama lain alkohol, alkohol murni, atau alkohol absolut. Jenis alkohol ini adalah yang paling sering ditemukan sehari-hari.
Senyawa ini memilki karakteristik mudah menguap, serta sangat baik untuk pelarut. Kedua sifat inilah yang membuat etyl alkohol sebaiknya dihindari oleh para pemilik kulit kering.
Nivea secara khusus membuat makeup cleanser wajah yang mengakomodasi kebutuhan pemilik kulit kering. Micellair Hydration dari Nivea merupakan pembersih wajah yang ditujukan khusus untuk kulit kering. Formulasinya dibuat tanpa bahan-bahan yang mengikis kelembaban, sehingga nyaman untuk kulit.
Belum ada Komentar untuk "Jenis Alkohol Pada Cleanser yang Patut Dihindari Kulit Kering "
Posting Komentar